Berkenaan prinsip dasar inverter merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengatur kecepatan motor. Caranya adalah dengan mengubah frekuensi maupun tehangan yang masuk dalam morort.
Pengaturan frekuensi maupun tegangan dimaksudkan agar kecepatan putaran maupun torsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih sederhananya, perubahan frekuensi dapat diubah dengan mengatur AC menjadi DC lalu dijadikan AC lagi sesuai yang diinginkan.
Terdapat beberapa prinsip dasar inverter, yang pertama adalah setengah gelombang yaitu transistor Q1 hidup pada T0/2, sementara tegangan beban V0 dengan besaran Vs/2. Sementara transistor Q2 untuk T0/2, maka Vs/2 akan melewati beban.
Kemudian terdapat rangkaian dasar inverter penuh juga berbentuk gelombang output berbeban resistif. Ketika Q1 maupun Q2 sengan bekerja, maka Vs mengalir, namun Q3 dab Q4 tidak bekerja. Begitu juga sebaliknya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah kapasitas beban dalam watt juga sumber tegangan pada input inverter. Selain itu juga bentuk gelombang output yang berkaitan dengan kesesuaian maupun efisiensi dari DC ke AC.
Kecepatan sebuah motor dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan mengubah frekuensi tegangan. Cara ini bisa lebih mudah dilakukan jika menggunakan prinsip dasar inverter dan perhitungan tertentu.
Sumber: https://misel.co.id/mengenal-prinsip-dasar-inverter-pada-mesin-kendaraan/
Pengaturan frekuensi maupun tegangan dimaksudkan agar kecepatan putaran maupun torsi dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Lebih sederhananya, perubahan frekuensi dapat diubah dengan mengatur AC menjadi DC lalu dijadikan AC lagi sesuai yang diinginkan.
Terdapat beberapa prinsip dasar inverter, yang pertama adalah setengah gelombang yaitu transistor Q1 hidup pada T0/2, sementara tegangan beban V0 dengan besaran Vs/2. Sementara transistor Q2 untuk T0/2, maka Vs/2 akan melewati beban.
Kemudian terdapat rangkaian dasar inverter penuh juga berbentuk gelombang output berbeban resistif. Ketika Q1 maupun Q2 sengan bekerja, maka Vs mengalir, namun Q3 dab Q4 tidak bekerja. Begitu juga sebaliknya.
Hal yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah kapasitas beban dalam watt juga sumber tegangan pada input inverter. Selain itu juga bentuk gelombang output yang berkaitan dengan kesesuaian maupun efisiensi dari DC ke AC.
Kecepatan sebuah motor dapat diatur sesuai dengan kebutuhan dengan mengubah frekuensi tegangan. Cara ini bisa lebih mudah dilakukan jika menggunakan prinsip dasar inverter dan perhitungan tertentu.
Sumber: https://misel.co.id/mengenal-prinsip-dasar-inverter-pada-mesin-kendaraan/