• Saat ini anda mengakses IndoForum sebagai tamu dimana anda tidak mempunyai akses penuh untuk melihat artikel dan diskusi yang hanya diperuntukkan bagi anggota IndoForum. Dengan bergabung maka anda akan memiliki akses penuh untuk melakukan tanya-jawab, mengirim pesan teks, mengikuti polling dan menggunakan feature-feature lainnya. Proses registrasi sangatlah cepat, mudah dan gratis.
    Silahkan daftar dan validasi email anda untuk dapat mengakses forum ini sepenuhnya sebagai anggota. Harap masukkan alamat email yang benar dan cek email anda setelah daftar untuk validasi.

Masturbasi Politik Ganjar Menular ke Hasto, Megawati Jadi Korban

Angela

IndoForum Addict A
No. Urut
88
Sejak
25 Mar 2006
Pesan
41.723
Nilai reaksi
23
Poin
0
11499419_20240426020345.jpg



Sumber :Fajar​


Pilpres 2024 sudah usai, Prabowo Gibran pun ditetapkan sebagai Presiden & Wakil Presiden RI selama 5 tahun ke depan.

Akan tetapi, masih saja ada yg tidak menerima hasil pemilu, yakni partai pengusung dari paslon Ganjar Mahfud, PDIP.

PDIP menggugat KPU ke PTUN atas dugaan mengerjakan perbuatan melawan hukum dalam proses penyelenggaraan Pilpres 2024.

Dalam gugatan yg teregistrasi dengan nomor perkara 133/G/2024/PTUNJKT itu, PDIP menganggap tindakan KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden sebagai tindakan perbuatan melawan hukum.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 25 April 2024, mengatakan proses hukum yg berjalan di PTUN Jakarta merupakan upaya PDIP untuk memperjuangkan keadilan, terlepas dari hasil Pilpres 2024 yg sudah ditetapkan KPU.

"Ini bukan persoalan tidak mau menerima kekalahan misalnya, atau tidak mau move on, tetapi ini persoalan yg melekat dengan PDI Perjuangan sebagai partai yg melekat dalam perjuangan keadilan," mengatakan Hasto

Sebagai informasi sidang perdana gugatan PDIP ke PTUN akan digelar pada 2 Mei 2024 mendatang.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...-belum-move-on

Pihak TKN Prabowo Gibran lantas merespons gugatan PDIP ke PTUN tersebut.

Wakil Ketua TKN Silfester Matutina mengatakan bahwa dia meyakini upaya PDIP ke PTUN tidak akan dapat menggagalkan Prabowo Gibran yg sudah resmi jadi capres & cawapres terpilih.

"Kenapa harus mereka ajukan PTUN terus bikin statement supaya KPU membatalkan penetapan pleno presiden-wapres terpilih hari ini di KPU? Padahal, kita tahu bahwa putusan MK (Mahkamah Konstitusi) itu sudah final, jadi memang harus dipatuhi oleh seluruh masyarakat. Seluruh penyelenggara pemilu harus mematuhi itu. Jadi tidak ada masalah," ujar Silfester pada Rabu, 24 April 2024.

Bahkan Silfester menilai daripada capek-capek ke PTUN lebih mudah bagi PDIP menarik menteri-menterinya dari kabinet Jokowi. Sebab hal itu lebih memungkinkan & gampang untuk dilakukan.

Silfester mengatakan, langkah PDIP yg menggugat proses penyelenggaraan Pilpres 2024 ke PTUN merupakan salah satu bentuk emosi PDIP kepada Jokowi.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...oogle_vignette

Sekretaris TKN Prabowo Gibran, Nusron Wahid juga ikut merespons gugatan PDIP ke PTUN. Menurutnya gugatan PDIP tersebut tidak akan mempengaruhi apapun.

"Silahkan... Tapi tidak akan berpengaruh apa-apa kepada proses legitimasi hasil pemilu," mengatakan Nusron, Rabu, 24 April 2024.

Sumber : https://era.id/nasional/154043/pdip-...idak-berdampak

Oleh karena itu, dapat kita katakan gugatan PTUN yg dilayangkan PDIP hanyalah gerakan sia-sia karena putusan MK sudah menolak seluruh gugatan Ganjar Anies, & juga mempertegas penetapan KPU atas Prabowo Gibran sebagai Presiden & Wakil Presiden terpilih 2024 s/d 2029.

Gugatan PTUN yg akan memulai sidang perdana pada 2 Mei 2024 ini, kelihatannya akan mengulang gerakan masturbasi politik Ganjar yg mendesak hak angket kepada Puan Maharani beberapa waktu lalu.

Sumber :

Saat itu, Puan merespons desakan hak angket Ganjar dengan kalimat harus siap menang & harus siap kalah.

Oleh karenanya, gugatan PTUN yg dilayangkan PDIP & difasilitasi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ini menunjukkan bahwa hobi masturbasi politik Ganjar sudah menulari Hasto.

Puan Maharani akan jadi pemain vital dalam mengubah arah PDIP yg terus diprovokasi Hasto untuk berlawanan dengan Prabowo Gibran.

Sebab Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani terkait rencana pertemuan presiden terpilih Prabowo dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Menurut Muzani, komunikasi yg berlangsung berjalan dengan baik.

"Ya dengan Ibu Puan, komunikasinya baik. Komunikasi dengan teman-teman elite PDI-P juga pembicaraannya baik," ujar Muzani, Kamis, 25 April 2024.

Muzani mengatakan, rencana untuk mempertemukan Prabowo & Megawati sedang dibangun. "Komunikasi itu sedang kita bangun, komunikasi itu sedang kita rencanakan insya Allah," ucapnya.

Bahkan Prabowo sendiri juga sudah menyinggung tentang rencana pertemuan dengan Megawati.

Sumber : https://nasional.kompas.com/read/202...si-dengan-puan

Langkah Sekjen Gerindra Ahmad Muzani yg mengatakan sudah membuka komunikasi lanjutan dengan Puan Maharani, adalah gerakan lanjutan Gerindra kepada jalan yg sudah dibuka oleh Rosan Roeslani melalui silaturahmi dengan Puan, Megawati, & Ketua TPN.

Sumber :

Langkah Muzani akan meningkatkan peluang terjadinya pertemuan Megawati Prabowo, & pada akhirnya sebagai jalan menuju rekonsiliasi Megawati Jokowi.

Meski dikatakan oleh Dewan Kehormatan PDIP bahwa Jokowi sudah bukan kader PDIP, namun belum ada bukti tertulis (surat resmi PDIP pecat Jokowi) soal pernyataan itu, sehingga pertemuan Megawati Prabowo masih berpeluang jadi pintu masuk bagi Rekonsiliasi Megawati Jokowi.

Sumber : https://www.liputan6.com/news/read/5...bukan-kadernya

Lsgipula, sebagaimana dikatakan oleh Nusron Wahid & Qodari, bahwa sejatinya Megawati tidak berkecenderungan negatif atau berlawan dengan Prabowo, dimana ini dibuktikan dengan silaturahmi Rosan temui Megawati di kediamannya usai Idul Fitri.

Kelihataannya benar dugaan Nusron & Qodari, bahwa Megawati & PDIP sering jadi korban provokasi Hasto.

Sumber :

Sehingga akbar kemungkinan akibat dari pertemuan Megawati Prabowo akan mendorong perubahan gerbong besar-besaran di internal PDIP pasca Bursa Ketum PDIP Juli Agustus 2024 mendatang, termasuk pergantian Sekjen PDIP.

Oleh karenanya, sebagaimana uraian-uraian yg sudah dipaparkan TS (Thread Starter/Penulis) dalam beberapa thrad/tulisan sebelumnya, ane masih meyakini dimulainya sidang PTUN 2 Mei 2024, akan diikuti dengan kekalahan PDIP & dimulainya pertemuan Megawati Prabowo mengambil momentum Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei 2024.

Pertemuan itu akan diikuti dengan hari baik bagi momentum Rekonsiliasi Megawati Jokowi pada Hari Lahir Pancasila (1 Juni 2024) atau Hari Lahir Bung Karno (6 Juni 2024).

Peristiwa ini kemungkinan akan diikuti dengan kemenangan Puan Maharani menjabat Ketum Baru PDIP pada Juli Agustus 2024, sehingga kemudian akan diikuti dengan perubahan total haluan PDIP ke barisan Prabowo - Gibran.

Wakut yg ane nilai sangat baik untuk dijadikan momentum bersatu adalah HUT Kemerdekaan RI ke 79 (17 Agustus 1945).
 
 URL Pendek:

| JAKARTA | BANDUNG | PEKANBARU | SURABAYA | SEMARANG |

Back
Atas.